Selasa, Januari 02, 2018

KEBAIKAN ITU ADA DIMANA SAJA

Assalammualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh



Memang benar apa yang dikatakan orang dulu, bahwa kalau masih rezeki tak akan kemana. Tapi menurutku hal tersebut terjadi bukan karena hal tersebut saja tapi ada faktor x yang luput dari perhatian kita.



Ini terjadi ketika aku traveling ke Bangkok, Thailand beberapa bulan lalu tepatnya dibulan Mei 2017. Pagi itu adalah hari terakhir aku di Bangkok karena sore harinya aku akan kembali ke negara tercinta, Indonesia. Karena penasaran dengan Ice Cream Kitkat dan Milo yang belum ada di Indonesia, aku dan Ita pergi ke Sevel yang lumayan agak jauh dari penginapan kami, mungkin sekitar 700 meter... kira2 jauh gak??? Kebiasaan naik motor disini jalan kaki jadi berasa jauh...xixixi. Setibanya di Sevel cuma beli Ice Cream dan makan ditempat, kebetulan disamping Sevel ada pangkalan ojek seperti di Indonesia karena masih pagi jadi para tukang ojek itu belum ada, hanya terlihat seorang bapak yang sedang duduk asik merokok di bangku yang tidak jauh dari kami. Hanya Ita yang beli Ice Cream, aku cuma nyicip aja karena kebetulan moodku tidak mendukung untuk makan ice cream, eh... tapi apa bukan karena bath yang tinggal dikit yaaa >.<, after finished we back to Hostel.



Ita dan Wulan harus berangkat terlebih dahulu menuju Airport karena memang jadwal pesawat kita yang berbeda, sedangkan aku, Mama, dan Bu Admi belakangan, kita masih harus cari squishy buat Amanda anaknya Bu Admi yang Alhamdulillahnya setelah pencarian yang cukup menyita selama 5 hari kita di Thailand, aku menemukan tempat jual squishy yang kebetulan squishy yang dicari dijual disana yaitu di Mall Rama 9. Setelah mengantarkan Ita dan Wulan naik grab untuk menuju ke Don Muaeng Aiport, kembalilah aku ke kamar untuk melanjutkan packing yang belum selesai, jadi rencananya aku mau selesaikan packing trus simpan koper di resepsionis, trus cus ke Mall Rama 9 untuk beli squishy sekalian makan siang kebetulan saat searching ada stand makanan halal disana, senang deh... hihihi.



Nah, ujian itu datang saat mencari dompet ternyata tidak ketemu, mau menghubungi Ita karena dia saksi dimana dompet itu terlihat terakhir kalinya tapi aku tidak bisa menghubunginya karena dia tidak pakai paket di Thailand, hanya aku saja yang pakai dan kemudian aku tethering mereka. Panik... pusing... deg-degan sudah tidak bisa diungkapkan lagi karena semua kartu dan uang ada disana, teringat bahwa tadi pagi saat ke Sevel aku bawa dompet dan lupa apakah aku bawa kembali atau tidak, kecerobohanku..T_T. Langsung tanpa buang waktu aku langsung lari ke Sevel menerobos gerimis yang sudah agak lebat, sepanjang jalan hanya mohon ampun dan pertolongan kepada Allah SWT semoga dompet tersebut ketemu. Sampai di Sevel, aku langsung masuk dan bertanya dengan kasir dengan bahasa tubuh karena mereka gak bisa bahasa Inggris. Muka sedih dan panik yang terlihat membuat seorang kasih sepertinya sadar akan sesuatu, diapun mengajak keluar dan kami pun menuju pangkalan ojek disamping Sevel. Aku tersadar bahwa aku tadi menaruh dompetku di bangku panjang yang ada ditempat tersebut. Kasir tersebutpun berdialog kpd seorang tukang ojek yang ada (kita sebut saja Bapak A). Bapak A melihatku dan tatapannya seperti mengatakan tenang aku tahu dompetmu ada dimana dan beliau pun pergi menggunakan sepeda motornya entah kemana. Bapak A kembali dengan seorang bapak (kita sebut saja Bapak B) yang aku ingat kita bertemu saat pagi dan Alhamdulillah Bapak B membawa dompetku. Masya Allah, Bapak B menemukannya dan menyimpannya serta memberi tahukan kasir Sevel kalau nanti ada yang mencarinya. Hujan yang sudah mulai reda, mengantarkan aku kembali –ke hostel dengan sebelumnya mengucapkan terima kasih berkali-kali kepada bapak-bapak tersebut, dan sepertinyapun mereka berpesan kepadaku untuk menjaga barang-barangku dengan baik, sepertinya yaaaa....:D karena mereka menggunakan bahasa thai tapi melihat raut muka sepertinya begitu...hihihi.



Alhamdulillah, selalu ada kebaikan dimana-mana bahkan dinegara yang bahasanyapun tidak kita mengerti. Tapi satu hal yang perlu kita yakini bahwa setiap manusia itu pada dasarnya baik dan dimanapun pasti ada orang baik yang bersedia menolong kita, siapapun kita. Jangan pernah meragukan hal tersebut, dan hal yang mungkin luput kita sadari bahwa mungkin ini adalah hasil dari kebaikan kita menolong orang lain di masa lalu, atau mungkin orang tua kita yang akhirnya kita nikmati. Jadi berbuatlah baik dihidup kita, dimanapun kita, karena kita tidak akan pernah tahu bahwa suatu saat akan ada orang lain yang akan berbuat baik kepada kita.



"You kindness will be helper you next" ~ Athina



Wassalammualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh



Thin 9
January, 3rd 2018

Disela-sela meeting yang membuat muka mengkerut, Sensa Hotel - Bandung

Tidak ada komentar: