Senin, Desember 29, 2014

KESEDIHAN ADALAH KEBAHAGIAAN YANG TERTUNDA


Kesedihan adalah suatu pembelajaran bagi kita untuk menjadi lebih bijak dalam menghadapi sebuah permasalahan. Pada saat kesedihan itu datang, kita lebih banyak merenungi diri “apa yang salah pada diriku?”, “apa yang kurang dari diriku?”, “kenapa harus aku yang mengalaminya?”. Mungkin itu adalah sebagian pertanyaan yang sering kita lontarkan, teruslah mengajukan pertanyaan itu pada diri kita karena pada saat akhirnya kita akan menyadari bahwa kesedihan itu datang bukan karena kita salah, bukan karena kekurangan kita ataupun bukan hanya menimpa pada diri kita. Ia hadir untuk mendewasakan kita, ia hadir untuk membantu kita mensyukuri segala hal, dan ia hadir untuk memberikan senyum dan tawa.


Pada akhirnya, kesedihan akan pergi tanpa perlu kita usir dan pada saat itu kita akan mensyukuri pernah mengalami kesedihan. Apa yang kita kira baik belum tentu baik untuk kita, karena kita hanya pengembara dunia yang harus melalui setiap lintasan kehidupan dari padang rumput, gurun, jalanan terjal, berbukit-bukit, kadang licin dan kadang penuh dengan kerikil. Tapi pada saat kita sampai ditujuan kita akan mensyukuri telah melalui semua lintasan itu, kita bangga akan diri kita yang mampu melewati lintasan tersebut dan menjadi yakin bahwa seberat apapun lintasan yang kita lalui dapat kita lewati.


Untukmu yang bernama KESEDIHAN

~Kesedihan, engkau hadir dalam kehidupanku walaupun sakit dan perih luka yang kau torehkan lebih dulu. Tapi aku tahu bahwa engkau akan datang bergantian dengan kebahagian, yang akan membuatku tersenyum dan berterima kasih padamu karena kau telah hadir lebih dulu. Sehingga luka yang sakit dan perih ini hilang dengan sendirinya tertutupi dengan senyum dan tawa.~


Allah lebih tahu apa yang terbaik untuk kita, Allah Maha mengetahui segala yang terjadi di dunia ini. Tak ada yang perlu kita takuti, tak ada yang perlu kita khawatirkan karena semua itu adalah sebuah hiasan kehidupan yang sudah tertulis dalam setiap kehidupan manusia. Yang akan menjadi pembelajaran berharga yang menarik untuk diceritakan kepada yang lain, akan memotivasi bagi yang lain, akan memberikan kekuatan bagi yang lain, akan menjadi senyum bagi yang lain karena mereka tahu bahwa bukan hanya mereka yang melalui lintasan tersebut tapi semua manusia yang ada dalam semesta ini.

Menangislah pada saat kesedihan hadir, agar pada saat kebahagian datang tak tersisa lagi air mata dan akan berganti dengan senyum dan tawa.

Semoga Allah selalu memberikan keberkahan dalam hidup kita.
Keep faith and be strong







Thin9

Jumat, Desember 05, 2014

BACKPACKER SINGAPORE-MALAYSIA DAY 6 & DAY 7 ENDING

Hari ke-6 kami masih berada di Melaka, setelah mandi, sholat dan sarapan sekitar pukul 7.30 AM kami kembali menjelajah Melaka. Kali ini kami mencoba berjalan menggunakan jalan yang berbeda untuk merasakan suasana Melaka dari sisi lain. Kami mengunjungi Istana Kesultanan Melaka, sebenarnya kalau ingin masuk ke kawasan ini dikenakan biaya masuk tapi karena kondisi yang masih pagi dan tidak ada penjaga otomatis kita masuk dengan gratis tis. Hehehehe

 
Istana Kesultanan Melaka
Benteng di atas bukit


Setengah perjalanan menuju benteng

Lalu, kita lanjut menuju sebuah benteng di bukit yang tidak jauh, hanya membutuhkan energi tambahan untuk menanjak. Tapi bukitnya tidak terlalu tinggi kok karena banyak juga yang sekedar olahraga di bukit tersebut. Setelah sampai atas kami bertemu dengan seorang wanita yang berasal dari Indonesia, ia datang ke Melaka untuk mengantarkan ayahnya berobat disalah satu rumah sakit besar di Melaka dan sekarang sedang jalan-jalan untuk sekedar refreshing. Oya, selain terkenal dengan Heritage City nya, Melaka juga terkenal dengan rumah sakitnya yang memiliki fasilitas yang bagus seperti Singapore sehingga banyak warga Indonesia yang datang ke Melaka untuk berobat.


 
Salah satu sudut kota Melaka

Salah satu sudut Melaka

Setelah capek mengitari Heritage City Melaka, kami memutuskan untuk makan karena waktu sudah menunjukkan pukul 10.30 AM. Kami pun juga tak lupa untuk ke money changer karena persedian uang kami hanya untuk makan saat itu dan ongkos bus ke Melaka Sentral. Tapi sayang tak bisa dielakkan money changernya tutup, jadi hanya ada dua money changer di kawasan Heritage City yang satu di pasar dekat menara Taming Sari yang satunya di kawasan Jonker Street dan dua-duanya masih tutup. Kesempatan untuk membeli oleh-oleh pun sirna, akhirnya setelah makan kami langsung menuju hostel untuk berkemas karena kami harus menuju Melaka Sentral untuk melanjutkan perjalanan ke Singapore karena besok kami akan flight dari sana.

Berfoto dengan pemilik Hostel 
Menghilangkan BT menunggu bus























Setelah berpamitan dan foto dengan pemilik hostel kami langsung menunggu ditempat pemberhentian bus. Lama sekali kami menunggu, hampir satu jam tak kunjung datang. Sebenarnya ada taksi tapi uang ringgit kami tinggal RM 13, untuk naik bus hanya RM 3/org sedangkan taksi RM 15-20. Banyak sekali taksi yang menawarkan diri sampai ada seorang pak cik yang menawarkan jasa taksinya tapi kami bilang uang kami tinggal RM 13 dan pak cik ini dengan baik hati memberikan diskon jadi kami hanya bayar RM 13 saja. Alhamdulillah J

Nasi goreng lapis telur dadar :p

Rumah makan di Melaka Sentral

Setelah sampai kami langsung mencari money changer, karena kami tidak punya ringgit lagi untuk naik bus ke Singapore dan makan siang karena jam sudah menunjukkan pukul 2 PM. Alhmadulillah setelah puter-puter ada satu money changer yang buka, setelah menukarkan uang kami langsung sholat lalu makan siang.
Semua telah terkendali akhirnya kita mendapatkan tiket ke Singapore dengan harga RM 30/org. Perjalanan kami balik ke Singapore membutuhkan waktu 3 jam dan bus akan berangkat pukul 4.30 PM. Waktu yang ditunggu tiba bus kami berangkat tepat waktu dan selama perjalanan kami tertidur pulas sampai tiba di imigrasi Iskandar Muda kami disuruh turun untuk cap imigrasi. Setelah selesai kami pun kembali lagi ke bus, tidak lama kami pun disuruh turun kembali dengan membawa barang-barang untuk cap imigrasi masuk Singapore di Woodlands Checkpoint. Sebelum kami turun dari bus, supir bus kami menyampaikan kalau ada masalah jangan panik karena bus kami akan menunggu. Kenapa beliau menyampaikan hal tersebut karena biasanya untuk masuk Singapore agak lebih ketat bagi yang baru pertama kali apalagi pengguna paspor hijau seperti kami, tapi tidak mengapa kok karena kami kan belum lama dari Singapore jadi tidak masalah...hehehehe.


Setelah selesai, kami pun melanjutkan perjalanan kembali tapi sayang perjalanan menjadi panjang hampir 5 jam karena hujan dan macet saat diperbatasan.  Setelah kami tiba di salah satu mall sebagai tempat pemberhentian terakhir kami langsung mencari stasiun MRT untuk kembali ke China Town karena Ita ingin membeli oleh-oleh kembali. Setelah selesai kami langsung menuju Changi Airport.


Malamnya kami menginap di Changi karena kami mendapatkan flight jam 5 pagi sehingga sangat sayang untuk menyewa hostel. Setelah sholat dilahan yang kosong kami pun pergi ke MCD untuk numpang tidur secara bergantian.


Hari Ke – 7


Tidak terasa subuh pun tiba, setelah cuci muka dan sholat subuh kamipun langsung menuju konter check in. Akhirnya kami kembali ke Jakarta dengan selamat sentosa, terima kasih atas kunjungannya ke blog ku sampai jumpa di Backpacker selanjutnyaaa..... Byeee



Thin9



Kamis, Desember 04, 2014

MOTIVASI KU

Assalammualaikum Wr.Wb


Yeeey weekend  \(^,^)/
Alhamdulillah, sudah hari jumat berarti besok weekend. Tapi mungkin weekend sekarang dan selanjutnya akan menjadi perjuangan yang berat untuk mewujudkan impianku. Yupp, begitu banyak impian yang aku ceritakan sebelumnya, semua tidak mungkin akan terwujud tanpa sebuah usaha dan pengorbanan. Insya Allah mulai weekend ini aku akan kembali mengajar privat untuk menambah tabungan untuk umroh. Semoga ini merupakan sebuah jalan yang diberikan Allah SWT untukku mewujudkan impianku satu persatu.


Dimana ada niat disitu ada jalan, dan tidak ada satupun usaha tanpa pengorbanan, itulah hidup. Pelan tapi pasti aku harus mewujudkan impian dan kalian juga jangan putus asa. Walaupun hari ini kita belum bisa mewujudkan impian kita tapi akan ada hari esok untuk kembali berusaha.  Dan yang pasti jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Allah SWT agar impian kita terkabul.


Mungkin akan banyak yang menganggap bahwa aku terlalu memforsir dalam mencari uang, bukannya memforsir diri tapi inilah kenyataan hidup yang harus kita jalani. Inilah realita, mungkin bagi sebagian orang akan sangat mudah untuk mewujudkan impiannya tapi tidak bagi sebagian yang lain termasuk aku. Untuk mewujudkannya kami harus berusaha keras dengan tenaga dan pikiran, dan kadang kami harus meninggalkan impian itu karena situasi yang mungkin tidak dapat kami elakkan.


Walaupun yang namanya sebuah impian tidak selalu terwujud tapi dengan adanya sebuah impian kita akan termotivasi sehingga kehidupan kita akan lebih bermakna. Oya ada sebuah hadist (kalau gak salah yaaa J) yang isinya “Berusahalah untuk  duniamu seakan-akan kau akan hidup selamanya, dan berusahalah untuk akhiratmu seakan-akan kau akan mati besok”. So, ini juga merupakan salah satu motivasiku untuk mewujudkan seluruh impianku.




Semoga kalian juga tetap semangat untuk mewujudkan impian kalian, ingatlah “Bahwa kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi di hari esok, maka berusahalah hari ini agar esok terwujud sesuai dengan apa yang kita harapkan”. J



Bismillah...Chayoooooooo...Fighting!!! 


Walaikumsalam Wr.Wb


Thin9

REPELITA (Rencana Perjalanan Lima Tahun)




Yuhuuuu.... Post kali ini mengenai planning travelling mau secara backpacker ataupun jalan-jalan cantik. Sedikit memberi kesan spesial pada hobi baru ini, tak pernah terpikirkan sebelumnya punya REPELITA. Itung-itung sebagai motivasi untuk mewujudkan satu persatu, oke kita langsung saja membuat REPELITA. Targetku adalah bisa travelling 1 kali dalam negeri dan 1 kali luar negeri, jadi aku akan coba tuangkan ke dalam tulisan ini.


2015       : UMROH –Turki + Makasar (pulang kampung euy..... ^,^)
2016       : KOREA + Medan-Aceh
2017       : EROPA (Italia, Prancis, Belanda, Swiss, Jerman) + Lombok
2018       : JEPANG + Maluku
2019       : ASIA TENGGARA – HAJI + Raja Ampat


Semoga dapat terwujud.......Amin Ya Rabbal A’lamin.




Thin9






Sekelumit Kisah Ku (1)

H + 1 setelah hari kelahiranku, sungguh anugerah yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata panjang lebar hanya mampu mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah. Sungguh nikmat yang berharga yang diberikan oleh Allah SWT atas segala karunianya sampai hari ini. Bersyukur telah lahir sebagai  Athina Afiatni yang dibesarkan di keluarga Suba Usman (Alm) dan Rusikah Basri. Bangga yang tak ternilai harganya mempunyai orang tua yang hebat, mereka selalu memberikan yang terbaik kepadaku dan juga saudara-saudaraku. Selalu mensuppot kami terutama dalah hal pendidikan, selalu memberikan yang terbaik yang mereka miliki.


Lahir sebagai anak ke-5 dari 5 bersaudara adalah merupakan kebahagian yang tak ternilai, walaupun kami termasuk keluarga yang bukan mengungkapkan rasa cinta melalui untaian kata. Kami mungkin terlihat sebagai keluarga yang tidak saling mengasihi satu dengan yang lain. Tapi ungkapan rasa sayang dan kasih kami ungkapan melalui perbuatan. Kami tipikal keluarga yang gengsi atau malu untuk menyampaikan perasaan dengan kata. Sungguh hal yang aneh, tapi itulah kami dengan segala hal yang ada pada diri kami. Membuat kami melakukan perbuatan tanpa perlu diungkapkan dengan kata-kata.


Lahir sebagai seorang Athina, gadis 26 tahun yang biasa-biasa saja. Bukan dari golongan kaya, hanya masyarakat biasa yang tidak memiliki kekuatan politik apapun. Mulai SMA kelas 3, aku ditempa untuk menjadi seseorang yang kuat yang harus siap menerima segala macam ujian ketahanan diri. Berjuang untuk meraih cita-cita yang tinggi, yupp cita-cita yang tinggi. Apapun yang orang katakan aku tak kan ambil pusing. Karena cita-cita yang tinggi itulah aku berusaha sekuat tenaga dan pikiran untuk mencari jalan agar semuanya dapat terwujud. 


Hanya bermodal mimpi, niat, usaha dan doa saja yang dapat aku lakukan untuk mewujudkan cita-citaku. Cita-citaku mungkin terbilang tinggi tapi aku tidak tahu kenapa aku merasa yakin dapat mewujudkan semua itu. Aku harap keyakinanku ini akan menjadi kenyataan, terlebih aku menyakini bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa setiap hambanya. Mungkin tidak saat ini tapi nanti semua itu akan terwujud, dan semua akan indah pada waktunya.


Mengenai mimpi, aku akan menyampaikan mimpi-mimpi yang aku harap terwujud. Yang paling utama adalah aku ingin memberangkatkan orang tua haji, mendirikan sekolah untuk orang yang tidak mampu serta lebih mengutamakan keterampilan agar suatu saat akan berguna bagi mereka, membuka lapangan pekerjaan untuk orang yang tidak mampu, keliling dunia untuk menjadikan sebuah pembelajaran yang berharga dan sebagai bentuk untuk mensyukuri karunia Allah SWT, membuka bisnis dibidang makanan yang memiliki cabang-cabang diluar negeri, melanjutkan profesi sebagai guru yang mengajarkan keseluruh lapisan masyarakat, menjadi seorang penulis buku motovasi, menjadi istri dari seorang pemimpin masa depan yang menerapkan agama sebagai pondasi nomor satu, dan melahirkan serta mendidik calon-calon pemimpin masa depan yang menegakkan panji-panji islam dalam kehidupannya.


Sedikit dari mimpiku yang kutuangkan dalam tulisan ini dan aku harap dapat menjadi sebuah kenyataan. Itu adalah mimpi duniaku, untuk mimpi akhirat aku berharap dapat meninggal dalam keadaan khusnul khotimah dan dapat bertemu dengan Allah SWT serta kekasih-Nya juag berkumpul dengan keluarga tercinta di Jannah-Nya. Amin Ya Rabbal A’lamin.